Puyuh petelur

panduan budidaya puyuh dengan tema Cara ternak burung puyuh petelur dapat anda baca di link tersebut. Di sana akan dijeaskan teknis pemeliharaan puyuh dari hari ke hadi lengkap dengan jumlah puyuh per kandang atau luas per ekor untuk unggas ini.

Perlu kita ketahui bersama bahwa puyuh termasuk dalam hewan ternak unggas, hewan bersayap tapi tidak dominan terbang. DOQ merupakan sebutan untuk anak puyuh umur 1 – 3 hari, pada usia 21 hari puyuh sudah disebut sebagai grower dan lebih dari umur 30 / mulai bertelur disebut layer.

perlakuan khusus sangat diperlukan dalam pemeliharaan puyuh saat usia DOQ hingga 21 hari. akan diperlukan pemanas, diperlukan juga pengawasan pakan dan air minum. Sangat disayangkan bila terjai puyuh mati mendadak hanya dikarenakan kesalahan dalam perawatan saat DOQ hingga grower.

cara beternak telur puyuh hampir sama dengan perawatan ayam petelur, pembagian masa juga sama jumlahnya hanya saja harinya yang berbeda. Pakan puyuh petelur juga hampir sama dengan pakan ayam petelur hanya ukurannya saja yang lebih diperhalus/ diperkecil.

budidaya burung puyuh petelur membutuhkan banyak pemahaman dan perasaan akan kondisi visual puyuh saat dalam kandang, bila kita melihat puyuh terengah-engah, itu biasanya tanda-tanda kepanasan, sehingga peternak harus segera mengurangi suhu lingkungan kandang dengan mengurangi sumber panas, adapun sumber panas itu dapat berasal dari bohlam lampu, bisa juga berasal dari gasolek.

demikianlah sekilas tentang puyuh petelur yang hendak kami sampaikna semoga bermanfaat. Peternakan burung puyuh lebih lengkap bisa dibaca di kesehatan-ternak.blogspor.com

Penyebab kematian mendadak pada anak ayam

kematian pada ternak ayam lebih sering diakibatkan oleh penyakit, ada beberapa penyakit yang sangat mudah menular pada ternak unggas diantaranya, ND dan gumboro.Untuk mengatasi kedua penyakit ini biasanya dilakukan vaksinasi pada umur 3, 7 dan 21 hari masa pemeliharaan.

apa sebenarnya penyebab anak ayam mati mendadak? pada sebuah blog yang ditulis oleh seorang sarjana peternakan menyebutkan bahwa anak ayam mati mendadak bisa karena beberapa faktor, di tulisan tersebut ada 4 faktor yang dijelaskan secara luas namun kita bisa memahaminya dengan mudah dan mengembangkan maksud si penulis, sehingga ada pemahaman yang tepat tentang kasus resiko peternakan ini. tulisan tersebut bisa anda lihat di sini.

tingkat kematian tinggi pada sebuah usaha peternakan tentu akan sengat merugikan bagi peternak mandiri maupun kemitraan. Salah satu penyebab kegagalan pada usaha peternakan adalah akibat tingginya kematian. Resiko lain adalah faktor eksternal berupa fluktuasi harga jual ayam yang tidak menentu.

untuk faktor ekseternal ini bisa dikatakan tidak begitu menghawatirkan, sebab perubahan harga jual ayam sebenarnya tidaklah begitu tinggi. Perubahan harga jual paling jauh hanya 2000 rupiah per KG.

demikianlah kilasan singkat tentang penyebab anak ayam mati mendadak ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mendapatkan informasi tepat tentang usaha peternakan ayam potong maupun petelur yang akurat. terima kasih.